Untuk mewujudkan Desa yang lebih
baik melalui kepemilikan generasi terbaik, kesehatan masyarakat perlu menjadi
prioritas. Dengan mengaplikasikan kesehatan ini, akan muncul generasi sehat
yang mampu memberikan kontribusi optimalnya dalam membangun Desa ini. Jiwa yang sehat secara fisik dan batin
diharapkan memiliki kemampuan untuk berkontribusi dengan baik dan nyaman dalam
berbagi ide dan pemikiran mereka ke dalam bentuk nyata sesuai aspek dan bidang
yang ditekuni masing-masing bagi masa depan yang lebih baik. Kesehatan
masyarakat sendiri mencakup banyak hal, baik misalnya dari kesehatan keluarga,
reproduksi, hingga kesehatan kejiwaan. Kesemua ilmu dan keterampilan mengenai
kesehatan tersebut dibahas dan dipelajari demi terwujudnya kesehatan yang lebih
baik dan komprehensif bagi masyarakat.
Kesehatan keluarga merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang perlu
diperhatikan dan dipelajari oleh masyarakat. Mengingat keluarga adalah bagain
terkecil dari masyarakat, kebutuhan akan terciptanya keluarga yang sehat
menjadi juga pertimbangan mengapa masyarakat perlu memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam melindungi kesehatan keluarga. Dengan adanya ilmu ini,
diharapkan keluarga setidaknya mampu memberikan pertolongan pertama saat ada
keluarga lain yang jatuh sakit. Perawatan dan pengobatan yang dilakukan oleh
keluarga juga diyakini lebih efektif dalam menyembuhkan pasien. Kesembuhan
pasien tidak hanya dipenuhi dengan pengobatan dan perawatan semata namun juga
kasih sayang dan perhatian yang ditunjukkan oleh keluarga. Ketika keluarga
mampu berkontribusi dalam merawat pasien, maka proses penyembuhan akan berjalan
lebih cepat.
Sementara itu, kesehatan reproduksi menjadi krusial untuk diberikan kepada
para wanita, terutama para ibu dan remaja yang memang rentan mengalami hal ini.
Kesehatan masyarakat merasa perlu memberikan pengetahuan ilmu reproduksi
mengingat masih banyak wanita yang tidak paham pentingnya merawat hal ini.
Tidak hanya para wanita di daerah terpencil yang memiliki pengetahuan terbatas
mengenai kesehatan reproduksi ini, karena banyak pula wanita kota yang tidak
memahami bagaimana peran reproduksi ini. Hal ini lantaran kurangnya media yang
memberikan informasi secara menyeluruh dan detail dalam membahas ilmu ini.
Disinilah peran kesehatan masyarakat berjalan karena dengan program ini, banyak
wanita yang kemudian menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi
mereka, tidak hanya untuk kesehatan pribadi mereka, namun juga bagi seluruh
keluarga secara utuh. Dengan memberikan banyak penyuluhan dan ajang berbagi
maupun diskusi, diharapkan para wanita menjadi lebih peka terhadap kesehatan
mereka.
Situasi yang tidak menentu saat ini memungkinkan banyaknya kelainan
kejiwaan yang menjadi salah satu prioritas dalam kesehatan masyarakat. Dalam
menangani masalah kejiawaan, keluarga masih memiliki dominasi dalam mempercepat
penyembuhan. Diperlukan kesabaran dan ketekunan dari pihak keluarga yang salah
satu keluarganya memiliki riwayat kejiwaaan. Penerimaan keluarga terhadap
pasien kejiwaan mampu mengefektifkan proses penyembuhan karena pasien merasa
tidak dkucilkan dan tetap menjadi bagian dari keluarga tersebut.
Dengan beragam bagian kesehatan yang telah diupayakan dalam kegiatan
tersebut, maka dapat disimpulkan permasalahan kesehatan memiliki ruang lingkup kompleks.
Oleh karena itulah, kesehatan masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari
masyarakat yang berupaya menguraikan dan menjadi solusi dari permasalahan
kesehatan kompleks tersebut.
Kondisi kesehatan masyarakat Desa Gegesik Kidul, dapat dilihat dari data
sebagai berikut :
STATUS GIZI DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA
DI DESA GEGESIK KIDUL
Uraian
|
Tahun 2012
|
Tahun 2013
|
Jumlah bayi lahir
|
129
|
127
|
Jumlah bayi mati
|
-
|
-
|
Jumlah balita
|
370
|
368
|
Jumlah balita gizi buruk
|
-
|
-
|
Jumlah balita gizi baik
|
303
|
315
|
Jumlah balita mati
|
-
|
-
|
Jumlah Balita Bergizi
Kurang
|
-
|
-
|
CAKUPAN IMUNISASI DAN ANGKA
HARAPAN HIDUP
DESA GEGESIK KIDUL
Uraian
|
Tahun 2012
|
Tahun 2013
|
Cakupan imunisasi polio
|
121.123.131.129
|
126.117.115.122
|
Cakupan imunisasi DPT
|
119
|
116
|
Cakupan imunisasi BCG
|
129
|
127
|
Angka harapan hidup
|
74
|
76
|
CAKUPAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
HIDUP
DESA GEGESIK KIDUL
Uraian
|
Tahun 2012
|
Tahun 2013
|
Total rumah tangga dapat
akses air bersih
|
2.014
|
2022
|
Pengguna air sumur pompa
|
26
|
18
|
Pengguna sumur gali
|
19
|
13
|
Pengguna mata air
|
-
|
-
|
Pengguna hidran umum
|
-
|
-
|
Pengguna penampung air hujan
|
-
|
-
|
Pengguna embun
|
-
|
-
|
Pengguna perpipaan
|
1919
|
1952
|
Lainnya
|
50
|
39
|
Total rumah tangga tidak mendapat air bersih
|
-
|
-
|
KEPEMILIKAN JAMBAN
DESA GEGESIK KIDUL
Uraian
|
Tahun 2012
|
Tahun 2013
|
Total rumah tangga
mempunyai jamban/WC
|
1975
|
1991
|
Total rumah tangga yg
tidak mempunyai jamban/WC
|
39
|
31
|
Pengguna MCK
|
-
|
-
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar