EKONOMI MASYARAKAT



Meningkatkan ekonomi pedesaan adalah solusi efektif untuk mengurangi keinginan masyarakat desa bekerja ke luar negeri, mengurangi pengangguran, dukungan pemerintah dengan mengupayakan progam ekonomi desa sangat diperlukan. Sumber Daya Alam yang melimpah, tanah yang subur, lahan pertanian produktif yang sangat luas hingga mencapai 446 Ha merupakan potensi yang luar biasa dimiliki desa Gegesikkidul, mengapa tidak dimanfaatkan?

Tanah yang subur merupakan modal utama untuk melakukan industri pertanian yang lebih moderen, jika sebelumnya pengelolaan lahan pertanian dilakukan secara tradisional, maka pemerintah harus mengupayakan agar petani menggunakan teknologi moderen, begitupun dengan benih dan pupuk. Benih unggul baru yang telah dihasilkan oleh Balai Penelitian tanaman pangan mampu memberikan produktifitas yang tinggi, ditambah penggunaan pupuk berimbang sesuai dengan kebutuhan hara tanaman dengan harga murah melalui subsidi pupuk oleh pemerintah tentu akan membuat petani lebih sejahtera.

Panen Padi Sistem legowo 2 di lahan demplot
Yang hasil ubinan 6 kg atau setara dengan 8,4 ton GKP






Program keseriusan pembangunan pertanian, khususnya para petani di Desa Gegesik Kidul dilakukan melalui pengembangan budi daya dengan penerapan teknologi Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (PTT).
Sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan produksi beras nasional (P2BN) Gapoktan/kelompok tani yang berada di Desa Gegesik Kidul bersama anggotanya melaksanakan teknologi budi daya melalui pendekatan PTT. Lima kelompok tani yang ada di Desa Gegesikkidul pada tahun 2013 telah melaksanakan demplot jajar legowo 2 : 1 pada tanaman padi hasilnya sangat menggembirakan, hasil ubinan (2,5 x 2,5 m) yang dilakukan oleh para penyuluh yang berada di UPT BP3K Gegesik rata-rata mencapai 6,5 kg atau setara dengan 10,56 ton GKP. Melihat keberhasilan tersebut para petani mulai menerapkan pola tanaman padi  dengan teknologi jajar legowo 2 pada lahan usaha taninya.
Beberapa keuntungan dari penerapan teknologi jajar legowo 2 pada tanaman padi adalah :
1.       Memudahkan pemeliharaan tanaman
2.       Sinar matahari dapat masuk secara merata sehingga suhu udara menjadi normal
3.       Meningkatkan jumlah rumpun tanaman per satuan luas
4.       Pertumbuhan tanaman sehat dan seragam
5.       Serangan OPT relatif lebih kecil
6.       Hasilnya meningkat
7.       Limbah padi/jerami padi bisa langsung digunakan untuk  pupuk organik.


Areal Pertanian,
Lahan pertanian yang luas dijadikan  sebagai Program Ketahanan Pangan Tingkat Kabupaten Cirebon sekaligus merupakan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Tahun 2013





Desa Gegesikkidul dengan lahan pertanian produktif seluas 446 Ha merupakan lumbung pangan di wilayah Kecamatan Gegesik bahkan sampai di tingkat Kabupaten Cirebon. Pada tahun 2013 produktifitas tanaman padi rata-rata mencapai 7,0 ton gabah kering giling (GKG), apabila di asumsikan dengan harga Rp.4.500,-/kg maka komoditas padi yang dihasilkan selama 1 tahun = 446 Ha x 2 MT x 7000 kg GKG x Rp 4.500,- = Rp.28.747.377.500,-. Disamping tanaman padi sebagai komoditas utama yang diusahakan pada musim tanam I dan II, para petani memanfaatkan lahan-lahan tegalan dengan menanam sayuran dataran rendah seperti kacang panjang, cabe rawit, mentimun dan lain-lain. Sebagai usaha sampingan para petani memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumahnya dengan tanaman perkembunan seperti pisang, mangga, kelapa, jambu dan ternak ayam buras, domba dan lain-lain. Dari semua komoditas yang diusahakan tersebut dapat memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pembangunan perekonomian di Desa Gegesikkidul.


SUMBER PENDAPATAN
DESA GEGESIK KIDUL


Uraian

Tahun  2012
(Rp)
Tahun  2013
(Rp)
Pertanian
17.443.252.500
28.747.377.500
Kehutanan
-
-
Perkebunan
7.560.000
8.100.000
Peternakan
286.899.000
383.850.000
Perikanan
10.000.000
15.000.000
Perdagangan
31.165.500.000
33.224.500.000
Jasa
7.927.400.000
8.287.900.000
Pariwisata
27.000.000
27.000.000
Industri rumah tangga
110.523.550.000
124.927.160.000

DATA PENGANGGURAN
DESA GEGESIK KIDUL


Uraian

Tahun  2012
Tahun  2013
Jumlah penduduk usia kerja 15-56 tahun
3681
3710
Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang tidak bekerja
50
19
Penduduk wanita usia 15-56 tahun menjadi ibu rumah tangga
249
215
Penduduk usia >15 tahun cacat sehingga tidak dapat bekerja
7
5



Sedangkan Kelembagaan Ekonomi, dapat dilihat di Desa Gegesik Kidul adalah sebagai berikut :
a.       Pasar Desa
b.      Lembaga Koperasi/ Pra Koperasi
c.       BUMdes
d.      Toko/kios
e.      Warung Makan
f.        Angkutan
g.       Pangkalan ojek.




Pasar Desa Gegesik Kidul



Tidak ada komentar:

Posting Komentar